JAMBORE IMP KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
Baturraden. Camat Baturraden Drs. Lukman Nazarudin menyambut kedatangan Bupati Banyumas Achmad Husein untuk membuka Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Kabupaten Banyumas. Jambore IMP diikuti 430 Peserta dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan IMP Keluarga Berencana, Saka Kencana dan Mitra Kerja Program KKBPK, Rabu (29/3) di Lapangan Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden.
Hadir pada kesempatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Ny Erna Husein, Pimpinan BI, Bank Jateng, BPR Purwokerto dan Direktur Semen Bima.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk san Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DPPKBP3A) Taefur Arofat mengatakan Jambore sebagai ajang tukar menukar informasi, pengalaman dan pengetahuan antar peserta dari berbagai daerah di Banyumas serta untuk memupuk kebersamaan, kerjasama dan kekompakan dalam memberikan advokasi atau KIE kepada masyarakat. mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk mencapai tujuan.
“Kegiatan berlangsung dua hari mulai hari ini, dengan berbagai kegiatan berupa Konvoi Keluarga Berencana, pentas seni, lomba nengukir buah dengan tema 2 Anak cukup, juga apresiasi dan penghargaan KB Award,” kata Taefur.
Selain itu juga digelar pelayanan KB, serta pelatihan budidaya cabai dengan media Polybag.
Bupati Banyumas mengharapkan agar antar peserta dapat berdiskusi berbagi pengalaman untuk menambah wawasan serta menguatkan jalinan komunikasi antar petugas KB.
Lebih lanjut Bupati menyatakan bahwa dimasa lalu dunia tahu bahwa Indonesia sangat berhasail mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program KB. Kondisi saat ini kegiatan edukasi, informasi dan komunikasi terhadap program KB, KKB mengalami penurunan baik entensitas maupun mutu.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan memberi pengaruh positif dan berdampak langsung pada para peserta dan masyarakat yang pada akhirnya berhasilnya pembangunan program KB nantinya,” katanya.
“Mulai saat ini mari bersama-sama dan terpadu serta terintegrasi selalu mendorong setiap keluarga untuk menanamkan slogan 2 anak cukup sebagai gaya hidup dan budaya masyarakat Banyumas,” kata Bupati