Rapat Persiapan Festival Kethongan Tingkat Kabupaten Banyumas Dalam Rangka HUT RI Ke 72 Tahun 2017

Rapat Persiapan Festival Kethongan Tingkat Kabupaten Banyumas Dalam Rangka HUT RI Ke 72 Tahun 2017

Pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2017 Dinporabudpar mengadakan rapat koordinasi dalam rangka Persiapan Festival Kethongan Tingkat Kabupaten Banyumas Dalam Rangka HUT RI Ke 72 Tahun 2017. Acara dipimpin oleh Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Bapak Jatmiko dan dihadiri oleh perwakilan seluruh kecamatan diKabupaten Banyumas. Dalam sambutanya Kabid Kabudyaan menyampaikan bahwa tahun ini acara festival kentongan 1 lokasi dulu ada 3 lokasi. Untuk Acara Festival Kentongan harapan agar bersamangat karena berbarengan Extravaganza, acara ini merupakan Hajatan dalam rangka HUT RI. Diharapkan dukungannya untuk mensukseskan acara ini dengan mengerahkan warga dan daya upaya. Kabupaten Banyumas tidak punya banyak pabrik,pengusaha dll,oleh karena itu hasil pad kita dr banyaknya pementasan, terlihat dengan tumbuhnya hotel-hotel di purwokerto karena adanya kegiatan kepariwisataan merupakan lumpia budaya. Harapannya kegiatan kentongan ini pertumbuhan ekonomi dikabupaten banyumas meningkat, dari wisatawan yang hadir dibanyumas menginap dihotel dibanyumas lebih lama. Acara kentongan tgl 19 agustus start alun2 purwokerto sampai perempatan pasar wage. Akan ada sponsor yg masuk bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk membantu promosi dan snack atau uang makan dan untuk menambahi hadiah. Penjelasan tehnis festival pada tgl 27 juli 2017.Sebelum tgl itu diharapkan untuk penggalangan masa untuk mencari peserta kentongan atau yg biasa ikut. Kecamtan segera menunjuk satu group yg akan mengikuti. Tiap group Kenthongan dapat bantuan 1jt rupiah. Ketentuan peserta festival kentongan Kecamatan minimal 30 terkait pembagian pemain rincian menyesuaikan tidak harus sama dengan ketentuan dari Dinpora. Usulan dari Bapak Camat Pekuncen agar rumah makan atau restoran membantu nasi bungkus untuk peserta kentongam guna mengurangi beban kecamatan, dari  Kabid Kebudayaan akan dikoordinasikan dan diusahakan usulan tersebut. Namanya festival beda lomba sehingga bebas berexpresi sehingga satu kecamatan cukup diwakili satu group, kalo dikecamatan tidak ada, bon dari group lain, pastinya tiap2 kecamatan ada satu saja. Masalah bon pemain boleh akan tetapi, tim intinya dari kecamatan sedang pemain bon sebagai pemain tambahan tujuanya untuk mengatasi kekurangan pemain,tetapi nama tim harus kecamatan. Tidak standarisai mutu kethongan akan dikembalikan ke format sehingga penari diminimalkan dan kentongan diperbanyak. Kkecamatan wajib mengirim kentongan. Tgl 27 Juli 2017 ketua group/pengurus bersama perwakilan Kecamatan diundang untuk tehnikal meeting dan mengambil undian.

Related Posts

Komentar